Minggu, 22 Mei 2011

Goedang Tjerita Antik, Ngo Hiap Loan Pak Khia






Buku antik terbitan Goedang Tjerita ini berjudul Ngo Hiap Loan Pak Khia atau Lima Orang Gaga Mengamoek di Peking.
Tanggal terbit : Tahon Ka 2, 15 Maart 1931 No. 11
Ditulis oleh : Ong Kim Thiat & Jo Boen Ek
Diterbitkan oleh : Elect. Drukkerij Minerva Bandoeng,
Ukuran : 15,5 cm x 11,5 cm
Tebal : 85 halaman
Harga Rp 35.000,-

Goedang Tjerita Kwo Lay Yen Bandoeng 1929
Buku-buku dengan label Goedang Tjerita ternyata ada dua macam. Yang pertama adalah buatan Bandung dengan alamat Grootepostweg 321 dan yang kedua buatan Jakarta dengan alamat Posttrommel 63. Nampaknya yang di Jakarta adalah penerus dari yang di Bandoeng, sebab ditemukan data Kwo Lay Yen meninggal dunia tahun 1949, tepat berdirinya Goedang Tjerita Tjilik Romans yang di Jakarta.

Pengarang Goedang Tjerita di Bandoeng sesungguhnya hanya satu orang, yaitu Kwo Lay Yen, akan tetapi memiliki banyak nama samaran, nama alias yaitu : Kwo Lay Yen (Si Mahir), Bong Kok No (Budak Tanpa Negara) dan Hoh Hoh Sianseng (Tuan Harmoni).

Kwo Lay Yen lahir di Bandung pada 1894. Ia meninggal di Bandung pada 1949. Tek Ho menempuh pendidikan dasar di Bandung dan Batavia, kemudian melanjutkan ke Nanking (Nanjing). Setelah kembali ke Indonesia ia menjadi wartawan Sin Po. Pada 1920-an menjadi Redaksi Kepala (Hoofd-redacteur) untuk Sin Po Oost-Java Editie.

Ia mengepalai berkala Goedang Tjerita (Bandung, 1929) yang kemudian diambil alih sepenuhnya dan diganti namanya menjadi Tjerita Silat pada 1932. Ketika Jepang masuk, ia ditahan di Sukamiskin, kemudian di Cimahi dan baru bebas ketika Jepang jatuh.
Ia menguasai aktif bahasabahasa Belanda, Cina, Inggris dan Melayu. Karena pengalamannya sebagai wartawan, maka hasil terjemahannya mengalir dengan lancar dan lebih ketat mengikuti kaidah Bahasa Indonesia daripada Melayu (Rendah).

Hanya saja penguasaannya atas dialek Hokkian sangat kurang. Ini tampak dari nama samaran yang digunakannya lebih banyak menggunakan ejaan nasional daripada Hokkian.

Selama hidupnya ia telah menerjemahkan lebih dari 50 judul cerita silat dan selusin novel Eropa.

Karya terjemahan Kwo Lay Yen yang membuat dia terkenal adalah Riwajat Djago Silat karya Siang Khay Yan (Xiang Kairan) dan Tai Beng Kie Hiap karya Sie Leng Hong (Xi Lingfeng). Salah satu terjemahan Kwo Lay Yen terbaik adalah Tjoe Bo Kim So karya The Tjeng In (Zheng Zhengyin) yang dimuat di Goedang Tjerita sejak 1948.

Iklan Kwo Lay Yen
Pada sebuah iklan yang diselipkan dibuku terbitan Goedang Tjerita, kita baca :
Perhatiken ! Bisa bikin orang djadi senang dan girang kapan menbatjanja : Goedang Tjerita, Apa sebabnja ? Tiap-tiap terbit selaloe tertoelis oleh pengarang-pengarang jang soeda terkenal dan ternama. Banjak pengetahoean berbagi hal jang berfaedah bagi penghidoepan pembatja aken dapetken dalem Goedang Tjerita.
Segala soeal jang termoeat di Goedang Tjerita selaloe tertoelis dengan stijl jang rapi, loewas, ringkes dan terang.
Boektiken sendiri !!! The Monthly Stories Goedang Tjerita Bandoeng, dibawah pimpinan itoe penoelis jang terkenal : Mr. Kwo Lay Yen, Sin Po poenya penoelis feuilleton jang amat disoeka oleh ribuan pembatjanja ! Kita tida oesah bikin poedjian lebih banjak kerna nama terseboet soeda sampe tjoekoep boeat mendjadi tanggoengan dari kabagoesannja Goedang Tjerita.
Tjoba minta berlangganan .... dan seterusnya.

Ada iklan yang begini bunyinya :
Minta berlangganan pada Goedang Tjerita dan pembatja nanti boektiken sendiri bahoea pembatja poenja oewang boekan diboewang pertjoema. Sasoeatoe toelisan jang termoeat dalem The Monthly Stories Goedang Tjerita selaloe tertoelis oleh pengarang-pengarang jang soeda terkenal dan ternama. Stijlnja rapi, dan ringkes hingga memoeasken pada pembatja.

Buku yang sudah diterbitkan pada tahun 1930 adalah
Tiga Jago Silat oleh Kwo Lay Yen (Mei), Dimana Adanja Kabroentoengan oleh Tan King Tjhan (Juni), Noraka Penghidoepan oleh Monsieur Shu (Juli), Kang Ouw Gie Hiap oleh Kwo Lay Yen (Agustus), Kapan Sampe Di Puntjaknja oleh Dahlia (September), Mahendradata atawa Inten Keradjaan Modjopahit Jang Tertjoeri oleh SY Lee (Oktober), Melati Van Java atawa Pertjintaan Jang Gagal oleh Boekit Doeri (November), Tjing Thian Lauw oleh Kwo Lay Yen (Desember).

Buku yang terbit pada tahun 1931 adalah
Bandoeng Diwaktu Malem oleh Sioe Lie Pit (Januari), Boe Beng Hiap Kek oleh Kwo Lay Yen (Februari), Ngo Hiap Loan Pak Khia atawa Lima Orang Gaga Mengamoek di Peking oleh Ong Kim Thiat & Jo Boen Ek, Pernikaan Modern oleh Monsieur Hsu (April).

SOLD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar