Rabu, 11 Mei 2011

Buku Antik Tjilik Romans Asmara Dibalik Mega


Buku antik dengan judul yang puitis ini, yaitu Asmara Dibalik Mega, diterbitkan pada tanggal 5 Agustus 1950 oleh penerbit Tjilik Romans, Posttrommel 63 Djakarta. Pengarangnya bernama Tan Sioe Tjhay.
Kondisi : Baik.
Tebal : 90 halaman
Harga Rp 35.000,-

Tjilik Romans dengan semboyannya : Tetap disuka oleh pamudi dan pamuda, terbit sebulan dua kali yaitu pada tanggal 5 dan 20. Namun pada awal berdirinya, Tjilik Romans hanya terbit satu buku dalam satu bulan, yaitu semenjak bulan Januari 1949.

Mungkin karena besarnya animo masyarakat Indonesia yang barusan merdeka dan selesai perang dengan Belanda, yaitu agresi militer Belanda yang kedua, maka larislah penerbitan cerita roman seperti ini. Ini terlihat pada aturan berlangganan penerbitan Tjilik Romans, yaitu : Pembajaran lebih dahulu, nommer pertjontoan tida dikirim.
Harga eceran buku roman ini adalah f4,50. Berlangganan lebih murah. Berapa biaya yang mesti dikeluarkan untuk berlangganan cerita roman ini ? f 8,50 dapat dua buku. Tapi kalau ada dana bolehlah berlangganan per triwulan, sebab taripnya lebih murah yaitu hanya f 24. Jika sebulan terbit duakali maka anda akan mendapat 6 buku selama 3 bulan.

Tahun 1950 adalah tahun ka dua bagi penerbit Tjilik Romans. Berarti penerbitan cerita roman ini dimulai sejak tahun 1949.
Menarik untuk mengetahui sejak kapan Tjilik Romans diterbitkan. Ternyata sejak bulan Januari 1949 sudah terbit serial pertama Tjilik Romans yaitu yang berjudul : Tjinta dan Pengorbanan, dikarang oleh Yang Wen Chiao. Menyusul bulan Februari terbit buku dengan judul Si Nona Merah dikarang oleh Pouw Kios An, dan bulan Maret terbit buku dengan judul Astana Dalam Noraka karangan Lauw Thiam Bie.

Periode selanjutnya terbit buku berjudul Melani, Mutiara Dari Djokjakarta oleh Im Yang Tjoe. Bulan Mei terbit buku dengan judul : Selendang Sutra, karya A.A. Achsien. Triwulan kedua ini ditutup dengan terbitnya buku berjudul : Gara-garanja Menonton Pehtjoen oleh Tan Moh Goan.

Triwulan terakhir tahun 1949 ini ditutup dengan terbitnya 6 judul buku, berarti pada bulan Oktober hingga Desember 1949 inilah dimulainya 2 kali terbit dalam sebulan.
Judul yang terbit adalah : Irama Tjinta, oleh Ang Syu-lin, Tubrukan Djodo oleh Yang Wen Chiao, Dunia Terbalik oleh Tan Moh Goan, Impas, oleh Mercurius, Dendang2 Makassar oleh Nyoo Cheong Seng, Istri Dewi oleh Tan Sioe Tjhay.

Periode tahun 1950, diawali dengan terbitnya cerita berjudul :
Sio Sayang 1896 oleh Nyoo Cheong Seng. Kemudian disusul judul Belati Item oleh K. Ch. Chen.
Bulan berikutnya, Pebruari 1950 terbit 2 buku masing-masing berjudul : Asep Hio di Malino dikarang oleh Monsieur d'Amor, dan Kadjudjuran oleh Liem Poen Kie.
Bulan Maret 1950 terbit : Bunga Petjomberan oleh Yang Wen Chiao, dan Gagaklodra Mentjari Allah oleh Nyoo Cheong Seng
Selanjutnya adalah bulan Apperil. Dalam bulan ini terbit buku berjudul : Wet Karma ? oleh Khouw Eng Tie. Buku kedua dibulan ini adalah Taufan Gila oleh Nyoo Cheong Seng.
Bulan mei terbit buku dengan jugul : Tanda Tangan Palsu, pengarangnya Tan Sioe Tjhay. Disusul jugul : Manusia Sampurna Jang Tidak Sampurna oleh Nyoo Cheong Seng.
Bulan Juni terbit Rumah Setan oleh K Ch. Chen, dan Antara Tjinta Dan Harta oleh Tjoe Benng Siang.
Bulan Juli terbit buku berjudul : Detective CHIU karangan Amorinda. Buku kedua adalah : dan Harta Lawan Tjinta, oleh Mercurius. Buku ketiga yang terbit pada bulan Juli 1950 adalah Bidadari Binal oleh M. d'Amour.
Bulan Agustus terbit buku berjudul : Asmara Dibalik Mega oleh Tan Sioe Tjhay, dan Suami Iblis (Drama Kalidjodo) oleh Lim Poen Kie.
September 1950 : Terbit buku berjudul Sjorga Bukan Sjorga tidak dengan Melinda oleh Nyoo Cheong Seng dan Putri Bungsu oleh Tan Sioe Tjhay.

BOOKED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar